FORTAPI -- Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin mengusulkan agar parpol-parpol berbasis Islam bersatu. Menanggapi hal itu, politikus PAN Saleh Partaonan Daulay menilai, ide Din Syamsuddin itu penting namun sulit untuk direalisasikan. (baca selanjutnya)
"Sebab, ada banyak perbedaan antara partai-partai politik Islam yang ada. Mulai dari perbedaan ideologi, garis perjuangan dan sejarah, hingga perbedaan berbasis konstituen," kata Saleh kepada kumparan, Jumat (28/2).
Din Syamsuddin sebenarnya menawarkan dua opsi yang bisa dilakukan parpol-parpol Islam di Indonesia. Pertama, bergabung dalam satu partai; dan kedua, membentuk koalisi strategis parpol-parpol Islam.
"Menurut saya, tawaran kedua Din Syamsuddin (membentuk koalisi strategis) lebih mudah dilaksanakan. Biarkan ada banyak partai, tapi pada penentuan program perjuangan umat, partai-partai itu harus bersatu," ujar Saleh.
0 Komentar