'Holding Parpol Islam' Bisa Tandingi PKS dan PKB di 2024

Berita yang menyebut adanya 'kongkalingkong' antara PKS dan PKB untuk menaikkan PT menjadi 5 persen agar yang lolos Pemilu 2024 hanya dua parpol (PKS & PKB) menjadi kabar buruk bagi parpol Islam.

Walau begitu, masih terbuka peluang bagi parpol Islam yang lain seperti PAN, PPP, Partai Gelora, Partai Ummat, PBB, Masyumi Reborn dll untuk membentuk parpol holding Islam yang akan menjadi kendaraan bersama di pemilu 2024.

Parpol yang sebut saja bernama Partai Koalisi Islam Bersatu (PKIB) tidak perlu harus mempunyai logo baru. Cukup semua logo parpol yang bergabung disatukan menjadi sebuah logo baru.

Tujuannya, agar jati diri masing-masing parpol tetap bisa terjaga di mata konstituen masing-masing.

Distribusi caleg juga dapat dilakukan dengan baik dengan saling mengisi DPC yang kosong.

Dalam berkampanye pileg misalnya, dapat dilakukan secara bersama atau dapat juga dilakukan dengan sendiri-sendriri dengan membawa bendera parpol masing-masing dan bendera PKIB yang dimaksud.

Walau begitu, PKIB di 2024 akan tetap sulit memajukan capres sendiri karena akan terbentur threshold presiden 20 persen. Sehingga dibutuhkan koalisi dengan PDIP yang mempunyai tiket memajukan calon sendiri atau koalisi Golkar-Nasdem maupun koalisi Demokrat-PKS atau PKB-Gerindra.

Jika PKIB masuk parlemen, aleg yang terpilih dapat dirotasi ke sesama parpol koalisi untuk saling gantian melalui mekanisme PAW dll di tingkat pusat maupun daerah.

Koalisi juga dapat dipertahankan pada 2029 baik di Pilpres maupun Pileg jika meraup suara melebihi PT 20 persen.


Ikuti kampanye nya di sini:




0 Komentar