"Saya ucapkan selamat kepada Dr Ahmad Yani, Ketua Umum dan Dr TB Massa Ja'far, Sekjen Partai Masyumi Reborn. Sangat berat tantangan yg dihadapi. Akan ttpi ada peluang. Gunakan media sosial secara massif dan konsisten utk perjuangkan aspirasi rakyat," tulisnya dalam sebuah cuitannya di Twitter.
Partai Masyumi Reborn memang lahir dari Partai Bulan Bintang dan didirikan oleh para caleg yang sebelumnya membentuk asosiasi caleg pendukung Prabowo-Sandi di Pemilu 2019.
Perkumpulan caleg ini mempunyai website, grup WA dan infrastruktur level nasional sampai ke daerah karena Ketun Yusril Ihza Mahendra saat itu memutuskan mendukung hasil rakornas yang mendukung Jokowi-Maruf.
Caleg pro PS-Sandi ini berbeda dengan caleg dari latar belakang FPI yang pada akhirnya berkampanye menggembosi PBB dengan slogan 'jangan pilih saya'.
Para caleg pendukung PS-Sandi semakin kecewa saat YIM terpilih kembali terpilih menjdi Ketum.
Sejumlah politikus PBB mengajak 'Wali Amanah' untuk berembug dan diputuskan untuk membentuk parpol baru.
Pada perkembangan berikutnya, sejumlah eks caleg yang dimaksud menjadi pendiri KAMI yang mempunyai cabang sampai ke daerah.
Masyumi Reborn diperkirakan akan mempunyai nasib yang lebih baik dari Partai Masyumi Baru yang pernah diketuai Ridwan Saidi karena mempunyai momentum yang berbeda.
Walaupun eks caleg PBB tersebut sudah mempunyai kepengurusan sampai ke daerah, masih dibutuhkan kerja keras untuk mengisi kekosongan di beberapa DPC yang pindah ke parpol lain terutama Partai Ummat yang pisah dari PAN.
Potensi segmentasi pemilih MR mempunyai kesamaan dengan PBB dan sangat mungkin menjadi wadah bagi pemilih Gerindra yang ingin hengkang ke kapal baru.
UAS, Tengku Zulkarnaen dll yang selama ini menjadi aktivis dengan jutaan follower secara terbuka mendukung MR. (Baca selengkapnya)
UAS bahkan digadang-gadang jadi capres 2024.
0 Komentar