Survei Menjurus Pada Existential Threat Parpol Islam, tak Salah Dibuat Jajak Pendapat Apakah Publik Percaya dengan Lembaga Tersebut?

Beberapa lembaga survei mainstream membuat jajak pendapat mengenai elektabilitas parpol dan menempatkan parpol Islam pada sisi paling negatif arau setidaknya tidak punya sisi positifnya.

Sayangnya sebagai mana pada umumnya, tidak ada yang berani men-challange keabsahan jajak pendapat yang tetap punyainsisi subjektivitas tersebut.

Para parpol Islam sebenarnya bisa membuat survei terbuka kepada publik apakah percaya dengan 'geng' lembaga survei tersebut?

Bisa juga survei terbuka apa saja keberatan publik dengan penggiringan opini tersebut. Hasilnya dapat dipublikasi melalui media massa atau media sosial jika media mainstream menolak mempublikasikan.

Selain itu parpol Islam bisa secara kreatif dan proaktif membuat semacam survei referendum. Misalnya Partai Bulan Bintang menyodorkan pertanyaan ke publik: menurut lembaga A, B atau C PBB tidak masuk PT parpol, apakah anda percaya dengan penggiringan opini tersebut?

Jika iya, apakah PBB membubarkan diri atau tetap eksis?

PKB, PKS, PPP, Gelora atau Partai Ummat juga dapat mengajukan pertanyaan yang sama ke publik.

Saat ini banyak orang pintar di kalangan mahasiswa yang bisa diajak kerja sama untuk memperluas responden ke seluruh Indonesia.

Dari situ dapat dilihat apakah survei yang dimaksud di atas dapat dipercaya atau tidak. 

Jika infrastruktur parpol Islam tidak mempunyai wadah untuk itu, survei non formal juga dapat dilakukan melalui menu-menu yang tersedia di media sosial.

0 Komentar