Misalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
"Ya nama-nama itu masuk. Beginilah, spektrumnya tidak hanya menteri dan kepala daerah, tapi juga ulama, jurnalis, ada dari wilayah Timur," kata Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (4/4).
"Kita proaktif, kita membangun komunikasi dengan beberapa tokoh yang potensial dan membuka pendaftaran secara luas," sambungnya.
Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang terbaru, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil merupakan tokoh-tokoh dengan elektabilitas tinggi untuk diusung di Pilpres 2024. Survei dirili akhir Februari 2021 lalu.
NasDem juga berupaya mengajak Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi. Dua kader Partai NasDem, Viktor B Laiskodat dan Rahmat Gobel pun masuk dalam bidikan NasDem untuk ikut konvensi capres.
"Dari Papua nanti, mungkin ada Mathius Awetiau atau ada siapa namanya ini Beta Gilibalum. Tentu itu menjadi panggung mereka," katanya.
Willy mengatakan bahwa partainya memang ingin menjaring berbagai tokoh dari banyak daerah. Menurutnya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh memang berkehendak demikian.
"Karena Pak Surya pernah mengatakan bahwasanya dia ketika diwawancarai, apa cita-cita Pak Surya untuk Indonesia ke depan? Ya saya ingin ada Waworuntu jadi presiden, ada orang Papua, anak-anak timur. Jadi tentu kita buka seluas-luasnya. Ada Tuan Guru Bajang juga," ucap Willy.
Partai NasDem berencana menggelar konvensi untuk menjaring tokoh. Nantinya, tokoh yang terpilih dalam konvensi akan diusung sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Konvensi sendiri rencananya akan dihelat pada 2022 mendatang.
0 Komentar